Di dunia yang terus berubah dan tidak pasti, leader memerlukan beragam keahlian yang berbeda untuk mendorong kinerja dan memberikan hasil luar biasa kepada perusahaan. Leader terbaik tahu cara memotivasi dan menginspirasi orang lain, yang dilakukan melalui penetapan visi, penyelarasan orang-orang terhadap prioritas dan inisiatif utama, dan meminta mereka bertanggung jawab terhadap ekspektasi kinerja. Untuk melakukan hal ini secara efektif, leader perlu melatih kewaspadaan dalam semua upaya yang dilakukan. Leader yang waspada menunjukkan tanggung jawab personal dan kepemilikan atas keputusan, hasil, dan konsekuensi yang ada. Mereka memiliki pemahaman mendalam terhadap kekuatan disiplin, eksekusi, dan keteguhan.
Inti kewaspadaan merupakan kemampuan Anda untuk menentukan dan mengikuti kebiasaan yang sehat dan produktif. Peneliti di bidang psikologis industri dan organisasi menemukan bahwa membentuk kebiasaan sehat dapat memengaruhi leader di tingkat individu, tim, dan perusahaan. Ketika membentuk kebiasaan baik, leader perlu mengidentifikasi kebiasaan mereka, yakni indikasi, pola, dan penghargaan yang menguatkan dan meneguhkan perilaku yang mereka praktikkan secara konsisten. Dari sudut pandang leadership, “lingkaran kebiasaan” dapat digunakan untuk menentukan bagaimana kekuatan seseorang digunakan dan cara kesenjangan perkembangan menghambat leader untuk mencapai hasil kerja yang produktif. Pembentukan kebiasaan baik membutuhkan fokus dan pengaturan usaha di awal, tetapi bila Anda terus mempraktikkan perilaku tertentu, kebiasaan ini menjadi rutinitas dengan sendirinya.
Perpindahan dari kebiasaan dan disiplin adalah pentingnya eksekusi. Leader yang waspada mengetahui cara eksekusi yang efisien. Mereka membentuk kejelasan peran dan kepemilikan demi hasil, jadwal, dan tonggak capaian utama. Leader yang ahli dalam mengarahkan bawahannya untuk eksekusi juga memprioritaskannya dengan efisien sehingga penggunaan, waktu, dan sumber daya terbaik dapat dialokasikan kepada persoalan yang tepat. Leader sigap dalam mengatasi hambatan internal dan eksternal dalam melakukan eksekusi. Mereka menanamkan rasa urgensi dalam pekerjaan mereka sehingga orang-orang memahami pentingnya untuk fokus pada tugas yang dikerjakan. Ketika leader menginspirasi orang lain untuk melakukan eksekusi, ada keinginan bersama untuk menantang orang-orang supaya memperbaiki proses untuk mendapatkan dampak jangka panjang yang lebih besar.
Setelah leader menguraikan rencana eksekusi dengan jelas, mereka harus meminta orang-orang bertanggung jawab untuk menyampaikan hasilnya. Leader yang kuat menggunakan kepemilikan pribadinya dalam membuat visi mereka dan mengubahnya dalam bentuk tindakan praktis yang dapat diikuti orang lain. Akuntabilitas memerlukan prioritas dan ekspektasi yang didefinisikan dengan jelas. Leader perlu menyeimbangkan rasa urgensi dengan pemahaman titik puncak terhadap orang-orang dalam timnya. Leader juga harus bersedia membuat keputusan sulit ketika karyawan tidak menjalankan komitmen mereka. Akuntabilitas hanya dapat bekerja ketika ada penghargaan untuk pencapaian dan konsekuensi bila gagal memenuhi ekspektasi yang ada.
Jika Anda ingin menjadi leader yang waspada dan menjadi seseorang yang memiliki dampak positif dan pengaruh kepada karyawan, tim, dan perusahaan, praktikkan empat poin ini secara konsisten:
- Tentukan Target Spesifik: Leader yang waspada memahami kekuatan target “SMART”, yang merupakan kepanjangan dari specific (spesifik), measurable (dapat diukur), attainable (dapat dicapai), relevant (relevan), dan time bound (terikat waktu). Leader yang menetapkan target SMART lebih mungkin mencapai hasil yang mereka inginkan dan memiliki kehidupan yang sukses dan terpenuhi. Target yang spesifik menetapkan sasaran terhadap suatu area yang penting. Target ini jelas, ringkas, dan menguraikan ekspektasi yang diinginkan. Target terukur menyatakan tujuan dan digunakan sebagai indikator kemajuan yang dibuat berdasarkan target Anda. Target yang dapat dicapai merupakan hal realistis dan dapat dicapai. Target ini menantang karyawan untuk mencapai lebih dari batasan ini saat ini, tetapi tidak mendorong mereka ke tingkat ekstrem. Target yang relevan memiliki arti personal terhadap leader dan timnya. Target seperti inilah yang menyemangatkan orang-orang. Target yang umumnya menerima dukungan terbanyak adalah yang relevan terhadap leader, timnya, dan perusahaan. Target terikat waktu menentukan kapan hasil harus dicapai. Di sini, pentingnya menetapkan target dalam suatu kerangka waktu akan membantu karyawan Anda untuk fokus. Menetapkan tujuan SMART bersama karyawan Anda akan membantu Anda memulai proses untuk mendorong eksekusi dan membuat orang-orang bertanggung jawab.
- Ciptakan Kebiasaan yang Kuat: Selagi Anda memetakan karier profesional Anda, penting pula membangun kebiasaan yang kuat dan sehat. Untuk memiliki kehidupan kerja yang produktif, pembentukan kebiasaan perlu dilakukan dalam empat tahap. Pertama, leader perlu memenuhi kebutuhan mental dan emosionalnya. Hal ini membantu menguatkan penyelesaian dan membuat orang-orang dapat melalui periode yang menantang dan sulit. Kedua, pembentukan kebiasaan yang positif berpusat kepada kebutuhan fisik Anda. Hal ini meliputi kebugaran dan pola diet. Leader, yang melakukan olahraga setiap hari dan program gizi yang benar, dapat bekerja dengan baik. Mereka memiliki energi lebih untuk menjalani hari dan membawa pemikiran dan kreativitas kepada pekerjaan mereka. Ketiga, kebiasaan hubungan relasi Anda. Setiap orang memerlukan dorongan dan dukungan untuk mencapai potensi mereka sepenuhnya. Berikan karyawan dukungan yang diperlukan agar mereka sukses, cari kesempatan guna menghabiskan waktu dengan mereka. Fokuslah pada mentoring, coaching, dan memberikan umpan balik secara konsisten. Terakhir, kebiasaan karier membantu Anda membentuk jalan karier Anda. Kategori pengaturan kebiasaan ini tidak hanya tentang mendapatkan promosi mendatang. Namun, biasakan luangkan waktu untuk mengidentifikasi harapan dan mimpi Anda. Pikirkan keadaan tiga hingga lima tahun mendatang. Anda ingin menjadi tipe leader seperti apa? Apa pengaruh jangka panjang yang Anda ingin orang lain miliki? Apa dampak berkelanjutan yang Anda inginkan terhadap bisnis? Leader terbaik mempraktikkan kebiasaan yang konsisten. Hal kecil yang Anda lakukan setiap hari mengarahkan kepada kesuksesan seumur hidup.
- Miliki Mitra Akuntabilitas (Accountability Partner): Kewaspadaan memerlukan kerja keras. Perlu ada orang khusus untuk mengembangkan upaya kedisiplinan secara terus menerus. Adanya mitra akuntabilitas akan membuat hal ini jauh lebih mudah. Mitra akuntabilitas akan membuat Anda tetap fokus terhadap konsistensi pekerjaan yang diperlukan guna mendapatkan hasil yang Anda inginkan. Pilih orang yang peduli kepada Anda dan target/tujuan Anda, tetapi tidak ragu untuk memberikan umpan balik yang jujur, langsung, dan terus terang ketika diperlukan. Mereka harus memiliki pemahaman menyeluruh terhadap kekuatan dan peluang perkembangan Anda sehingga mereka dapat membantu Anda memaksimalkan dampak Anda. Setiap orang memerlukan dorongan ekstra dari waktu ke waktu, jadi temukan mitra akuntabilitas yang membantu Anda melatih tingkat kewaspadaan yang lebih besar selagi waktu berjalan. Mitra akuntabilitas terbaik akan berada di samping Anda dalam suka maupun duka. Mereka adalah sumber untuk mendapatkan umpan balik dan masukan yang baik sepanjang proses berjalan.
- Prioritaskan dan Susun Rencana Anda: Prioritas merupakan segalanya. Stephen Covey menyebutkan, “tempatkan hal utama di paling atas.” Artinya, penting untuk memprioritaskan kegiatan harian yang paling penting bagi Anda. Selain memprioritaskan kegiatan Anda yang paling penting, demikian pula sama pentingnya untuk tetap berpegang kepada rencana yang Anda buat. Artinya, Anda akan menggunakan mitra akuntabilitas Anda untuk menjalankan rencana itu. Demikian juga, Anda dapat lebih fleksibel untuk membuat perubahan selama proses berjalan. Anda tidak boleh kaku dan terjebak dengan cara Anda. Adaptasi adalah hal yang wajib dilakukan selagi Anda bernavigasi dalam perubahan dan ketidakpastian yang ada di sekitar Anda.
Kewaspadaan membutuhkan waktu, usaha, dan fokus. Mempraktikkan empat keahlian ini akan membantu Anda dan karyawan Anda mencapai prioritas perusahaan dan inisiatif strategis utama. Selain itu, keahlian ini juga membantu Anda dalam memberikan contoh positif. Orang-orang tertarik kepada sosok teladan yang kuat. Leader yang waspada menetapkan standar yang tepat untuk diikuti orang lain dan menanamkan rasa urgensi yang sesuai guna mendorong pencapaian utama.
Sumber: CEO World (Dr. Adam C. Bandelli, CEO Insider, 01 Oktober 2021)