Gita Djambek Selama pandemi, banyak dari kita berada dalam siklus kewalahan dan kecemasan, baik dalam kehidupan personal dan profesional kita. Ketika sesuatu terasa berada di luar kendali kita, terkadang kita mencoba mundur ke suatu tempat yang terasa aman di dalam zona nyaman yang kecil dan terkendali.
Meski ini adalah mekanisme koping umum, sebenarnya tindakan ini akan memperburuk situasi yang kita sedang hindari. Ketika kita mencoba untuk mengurangi tekanan dengan mengurangi daftar tugas kita menjadi tugas yang kita dapat lakukan dengan baik dengan usaha minimal, kita juga menghilangkan tantangan yang bernilai dan menghilangkan pencapaian yang mengisi kehidupan kita dengan makna. Hal ini membuat kita merasa kurang bermanfaat, cemas, dan terkekang. Untuk mendapatkan kembali tujuan dan kendali, kita harus membuat putaran 180 derajat dan mencari tantangan berarti yang akan menarik kita maju ke depan.
Rasa kewalahan dan kelelahan emosional adalah hasil dari kecepatan dan tekanan. Misalnya, ketika saya bekerja di Amazon dan Google pada awal tahun 2000-an, jam kerja selama 80 jam ke atas setiap minggu bukanlah hal yang tidak umum. Saya melihat sebagian karyawan berkembang dan sebagian lagi gugur, meski lingkungan, kecepatan, kesempatan, tekanan, dan ekspektasi diterapkan secara konsisten. Saya menemukan pembeda utama baik dalam daya tahan dan kesenangan di tempat kerja adalah keselarasan nilai.
Mengingatkan diri kita sendiri terhadap apa yang paling bernilai di hidup dan karier kita dapat menerangi kesempatan pendayagunaan yang sebaliknya dapat terlewat tanpa diketahui. Kita sebetulnya dapat merancang keberuntungan kita sendiri dengan hanya mengetahui apa yang kita cari dan mulai mencarinya. Seharusnya ini tidak memakan banyak waktu, tetapi memang pencarian ini harus dilakukan dengan penuh niat. Penyusunan ulang nilai jarang terjadi secara pasif.
Saya sempat berbincang tentang karier minggu lalu dengan teman saya, David yang telah saya kenal selama lebih dari 20 tahun. David ditawarkan supaya meninggalkan posisinya saat ini sebagai VP suatu organisasi global untuk mengisi posisi CEO suatu perusahaan swasta dengan fokus yang lebih sempit. Ini merupakan keputusan sulit yang menjadi lebih membingungkan ketika menimbang perbedaan jabatan dan kompensasi.
Kami mundur selangkah dan berfokus pada tantangan unik dan kesempatan untuk tumbuh yang ditawarkan setiap pekerjaan. Kami membuat yang terlihat sebagai kartu skor keselarasan nilai sebagai cara kami dapat memilih tantangan profesional David berikutnya. Kartu skor ini meliputi:
- Apa yang David ingin pelajari dan berikan kontribusi pada fase selanjutnya dalam kariernya
- Kepada siapa David bekerja dan bagaimana melakukannya
- Kecepatan yang David inginkan untuk mencapai tujuan pencapaiannya
Keputusan yang tepat dapat segera terlihat dengan jelas oleh David. David memutuskan untuk menolak posisi CEO dan dengan proaktif mencari proyek dan tantangan yang selaras dengan nilainya dalam perusahaan dia berada saat ini. Dia merasa berdaya dan kembali ke kursi pengemudi, di mana dia sebelumnya merasa kelelahan dan kurang memberikan manfaat.
Apakah Anda sedang membuat perubahan karier menyeluruh atau ingin berfokus pada pekerjaan Anda saat ini yang Anda anggap paling berarti, perputaran dapat terasa memusingkan. Akan tetapi, membuat satu kartu skor sederhana yang berisi apa yang Anda lakukan dan tidak ingin Anda lakukan dapat mengubah prosesnya menjadi sesuatu yang menyemangatkan dan penuh arti dibandingkan membuat takut. Untuk membuat kartu skor ini, pusatkan fokus pada tiga P: purpose (tujuan), people (orang), dan pace (kecepatan).
Purpose (tujuan)
Menentukan tujuan kehidupan dan pekerjaan dapat terdengar seperti terlalu berat, tetapi seharusnya tidak begitu. Tujuan, pada intinya, terdiri dari dua hal: mengetahui kepada siapa orang yang Anda pilih untuk bekerja dan mendayagunakan Anda, serta dengan metode apa.
Jalan pintas untuk menemukan dorongan tujuan Anda dapat diingat kembali ketika Anda telah ada di penghujung hari dengan merasa bersemangat dan bangga atas apa yang telah Anda lakukan, bahkan ketika Anda masih jauh dari garis finis proyek. Hal ini terjadi ketika motif pencapaian tujuan itu mendorong Anda ke depan dan memberikan Anda energi ketimbang menguras energi Anda. Momen ini adalah ketika Anda mendapatkan nilai penuh dan misi yang selaras. Ini adalah kondisi kesadaran optimal Anda.
Tanyakan kepada diri sendiri:
- Apa alasan yang mendapatkan perhatian Anda dan membuat Anda melakukan sesuatu?
- Bagaimana cara Anda ingin menghabiskan waktu, uang, dan pengaruh dalam menjalankan nilai inti Anda?
- Apa tindakan, keahlian, dan kontribusi yang membuat legasi ideal Anda?
Perhatikan kalau pertanyaan ini tidak mengenai set keterampilan, pengalaman, atau kompetensi Anda. Hal ini karena pekerjaan yang selaras nilai dengan sendirinya akan mengembangkan set keterampilan yang Anda butuhkan, dan bukan sebaliknya. Orang paling menyedihkan yang saya tahu adalah mereka yang mendesain karier yang diberi tahu oleh keluarga, masyarakat, atau tekanan sosial mereka sebagai sesuatu yang ideal dan prestisius. Orang paling bahagia dan paling sukses yang saya ketahui merupakan orang yang jujur dan selaras dengan apa yang mereka rasakan terpanggil untuk lakukan dan dengan kecepatan dan skala ideal mereka.
People (orang)
Dengan siapa kita bekerja merupakan indikator yang terkadang terabaikan dalam pengembangan potensial dan arah karier kita. Orang-orang dalam tim terdekat Anda memberi tahu keahlian yang akan Anda kuasai, atribut keahlian yang akan Anda warisi, dan perkembangan pengalaman yang akan Anda punyai. Cari tim yang terdiri dari orang-orang yang tidak hanya Anda senangi, tetapi mereka yang Anda ingin menjadi dan membawa yang terbaik dari diri Anda yang selaras dengan nilai personal Anda. Tanyakan kepada diri sendiri:
- Adakah lingkaran orang-orang yang dapat mewujudkan ambisi, keseimbangan, keahlian, dan prioritas ideal Anda?
- Siapa nama pemimpin (dalam perusahaan, komunitas, dan dunia Anda) yang mempunyai keterampilan dan reputasi yang ingin Anda kembangkan?
- Adakah mentor dan sponsor yang Anda butuhkan untuk menciptakan akuntabilitas dan kesempatan?
Bagaimana cara Anda dapat menghabiskan waktu dengan kelompok orang-orang yang menginspirasi, membuat Anda tumbuh, dan membuka pintu kesempatan untuk Anda? Pertimbangkan jika Anda termotivasi oleh tim yang kompetitif atau kolaboratif. Jika tim Anda saat ini tidak cocok dengan yang Anda anggap ideal, carilah mentor dan berkolaborasi dalam organisasi lebih besar, dalam komunitas Anda, atau dalam komunitas daring.
Pace (kecepatan)
Kecepatan yang Anda inginkan ditentukan berdasarkan tujuan dan keadaan kehidupan Anda saat ini sehingga posisi ideal Anda akan berubah setelah beberapa waktu. Rasa frustrasi datang ketika permintaan profesional dan personal tidak sejalan. Cobalah temukan keseimbangan yang tepat, tanyakan kepada diri sendiri:
- Seberapa sering Anda ingin meningkatkan level keterampilan dan keahlian Anda selama fase ini dalam karier Anda?
- Apa lini masa ideal Anda terhadap kemajuan? Apakah Anda berada dalam tahap lari cepat atau maraton dalam karier Anda?
- Apa posisi yang ingin Anda mainkan dalam membuat perubahan dan kontribusi? Apakah Anda ingin memimpin dari depan atau memainkan peran pendukung?
Pertimbangkan jika lingkungan Anda saat ini telah selaras dengan jawaban ini. Apakah Anda menginginkan petualangan dan tekanan pada tahap awal suatu startup atau progres yang telah ada dan rutinitas dari legasi suatu perusahaan?
Ingat kalau perbedaan antara rasa kelelahan emosional dan rasa pencapaian biasanya tidak dalam tugas, tetapi dalam usaha dan keselarasan ekspektasi kinerja.
Cara menilai keselarasan nilai dengan kesempatan karier
Memilih kepindahan karier Anda berikutnya adalah pengalaman yang memberdayakan setelah Anda mengetahui secara tepat apa yang Anda lakukan dan tidak ingin lakukan pada pekerjaan Anda berikutnya. Melakukan ini akan membuat Anda dapat melaraskan prioritas dan nilai dan menghindari tergoyahkan oleh uang, jabatan, dan faktor lain yang tidak membawa kepuasan dalam dan terhadap prioritas dan nilai.
Baik Anda berada di proses wawancara formal untuk posisi kerja di perusahaan baru atau hanya mengerjakan penilaian keselarasan nilai dari pekerjaan Anda sekarang, berikut ini beberapa pertanyaan untuk membantu Anda mengukur keselarasan nilai, motivasi, dan kontribusi ketika menilai kesempatan di masa depan.
Tujuan (budaya)
- Apa hasrat dan tujuan yang selaras dengan anggota tim di luar tanggung jawab mereka?
- Apa tujuan yang mendorong karyawan dengan kinerja terbaik di perusahaan ini?
- Apa legasi yang ingin diciptakan dalam perusahaan ini?
Orang (motivasi dan insentif)
- Apa atribut karyawan yang paling efektif di organisasi ini?
- Dengan cara apa tim/perusahaan ini berinvestasi dalam pengembangan dan pendidikan karyawan pada jangka panjang?
- Apa prioritas jangka pendek dan jangka panjang untuk kinerja dalam posisi ini?
Kecepatan (kepemimpinan dan pandangan)
- Bagaimana dan kapan hasil kunci memberikan insentif dan diukur pada tim ini?
- Bagaimana manajemen bereaksi pada rekan tim yang berkinerja kurang dan mengalami kesulitan?
- Bagaimana karyawan berkinerja super dipandu supaya maju dan jauh dari kelelahan emosional?
Memberdayakan kepindahan karier
Mereka yang tidak meluangkan waktu untuk mengevaluasi nilai mereka sendiri dan menemukan keselarasan dengan tim dan pemberi kerja yang berada di jalan yang sama dengan mereka yang mengalami stagnasi sebelum mengalami disrupsi oleh evolusi industri dan berakhir dengan kelelahan emosional atau terabaikan dalam mendapat promosi.
Menemukan pemberi kerja dan posisi pekerjaan yang selaras dengan nilai dapat membuka kemungkinan yang mungkin tidak terpikir atau tidak Anda ketahui sebelumnya. Anda mungkin mempertimbangkan untuk mengambil pekerjaan dengan jabatan yang berbeda dengan yang jabatan Anda sebelumnya karena kontribusi yang akan Anda buat dan keahlian yang akan Anda kuasai, demikian juga sifat anggota tim dan kesempatan untuk maju ke arah yang benar-benar Anda inginkan dalam kehidupan. Inilah bagaimana Anda menguasai kesempatan yang sebaliknya dapat terlewat tanpa disadari.
Sumber: Harvard Business Review (Ann Hiatt, 23 Desember 2021)
